SUMENEP – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep kembali menghadirkan kegiatan kreatif yang menggabungkan nilai edukasi dan kompetisi. Tahun ini, dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kemenag RI, lembaga ini menyelenggarakan Lomba ViPro (Video Profil Lembaga) untuk seluruh pondok pesantren, RA/Madrasah, dan kantor urusan agama di wilayah Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi lembaga pendidikan Islam dan instansi keagamaan untuk menampilkan kreativitas mereka melalui video profil lembaga.
Jumlah hadiah yang disiapkan tergolong menarik, yakni total hadiah mencapai Rp4,5 juta rupiah, serta pendaftaran lomba yang gratis tanpa biaya apapun.
- Pengumpulan karya video: 21–28 Desember 2025
- Contact person: 081-750-64953
- Penyelenggara: Kantor Kemenag Kabupaten Sumenep
- Link pendaftaran & panduan lengkap: https://vipro.kemenagsumenep.com/
Informasi ini bersumber dari poster resmi lomba yang dipublikasikan Kemenag Sumenep. (Sumber: poster lomba ViPro)
Apa Itu Lomba ViPro Video Profil Lembaga?
Lomba ViPro (Video Profil Lembaga) adalah kompetisi pembuatan video singkat yang mendokumentasikan profil instansi atau lembaga, termasuk pondok pesantren, RA/Madrasah, dan Kantor Urusan Agama (KUA). Lomba ini digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Sumenep sebagai bagian dari peringatan Hari Amal Bhakti ke-80, yang diperingati setiap 3 Januari. Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong kreativitas lembaga dalam menampilkan aktivitas, layanan, program, dan prestasi dalam bentuk video yang menarik dan komunikatif.
Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag sendiri merupakan momentum penting bagi jajaran Kemenag untuk memperkuat profesionalisme pelayanan publik di bidang keagamaan dan pendidikan Islam. Event ini sekaligus menjadi ruang bagi lembaga di bawah naungan Kemenag untuk memperlihatkan kiprah dan kontribusinya kepada masyarakat.
Siapa Saja yang Bisa Ikut Lomba ViPro?
Peserta yang berhak mengikuti lomba dibagi menjadi beberapa kategori lomba utama:
Kategori Peserta
- Pondok Pesantren – Lembaga pendidikan berbasis pesantren.
- RA/Madrasah – Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
- Kantor Urusan Agama (KUA) – Unit kerja di bawah Kemenag yang memberikan layanan keagamaan di tingkat kecamatan.
Ketiga kategori ini memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan profil terbaiknya dalam video. Format lomba ini memberikan ruang bagi peserta untuk mengeksplorasi potensi lembaga masing-masing serta menjangkau publik luas melalui medium digital.
Bagaimana Cara Mengikuti Lomba ViPro?
Pendaftaran lomba dilakukan secara gratis, tanpa biaya pendaftaran, melalui link yang telah disediakan panitia. Peserta dapat mengunjungi laman resmi pendaftaran lomba, mengikuti panduan yang tersedia, dan mengunggah karya video mereka sesuai ketentuan lomba.
Berikut langkah umum yang perlu dilakukan peserta:
- Buka tautan pendaftaran resmi: vipro.kemenagsumenep.com
- Isi formulir pendaftaran dengan data lembaga lengkap.
- Buat video profil lembaga sesuai ketentuan dan tema lomba.
- Unggah karya video sebelum batas waktu yang ditentukan.
- Pastikan video sesuai format teknis dan ketentuan lainnya yang tercantum di pedoman lomba.
Waktu pengumpulan karya sendiri dibuka mulai 21 Desember hingga 28 Desember 2025, memberi waktu cukup bagi peserta untuk menyiapkan konten terbaik mereka.
Hadiah Rp4,5 Juta Menanti Pemenang
Salah satu hal yang paling menarik dari Lomba ViPro Video Profil Lembaga 2025 adalah total hadiah yang tersedia. Panitia menyiapkan hadiah dengan total senilai Rp4.500.000-an rupiah untuk karya video terbaik di setiap kategori.
Sementara rincian hadiah per kategori tidak disebutkan secara terperinci pada poster, total nominal hadiah menjadi daya tarik utama dalam lomba ini. Hadiah tersebut dipandang sebagai bentuk apresiasi bagi lembaga yang mampu menghasilkan video berkualitas tinggi dan berdampak dalam memperkenalkan diri kepada publik lebih luas.
Tujuan Lomba: Kreativitas, Profil Lembaga dan Kolaborasi Digital
Acara lomba ini juga bertujuan:
- Mendorong setiap lembaga di lingkungan Kemenag Sumenep untuk kreatif dalam mengemas profilnya melalui video yang informatif dan visual menarik.
- Menguatkan branding lembaga keagamaan dan pendidikan di era digital.
- Memperkenalkan kegiatan serta program unggulan lembaga kepada masyarakat.
- Meningkatkan keterampilan teknis peserta dalam produksi video digital, termasuk pengambilan gambar, penulisan naskah, serta penyuntingan.
Format lomba yang digital ini juga selaras dengan tren peningkatan penggunaan konten video sebagai alat komunikasi dan promosi yang efektif dalam dunia pendidikan dan lembaga. Berbagai instansi Kemenag di daerah lain juga sudah pernah menggelar lomba serupa untuk mengangkat prestasi peserta dalam konten video kreatif. (sleman.kemenag.go.id)
Tips Memenangkan Lomba ViPro Video Profil Lembaga
Bagi peserta yang berniat mengikuti lomba ini, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu meningkatkan peluang menang:
Tampilkan cerita yang kuat
Video profil bukan sekadar kumpulan gambar, tetapi harus mengandung narasi yang kuat tentang lembaga, visi misi, program unggulan, dan prestasi yang telah diraih.
Gunakan teknik sinematografi yang menarik
Pilih komposisi gambar yang baik, pencahayaan yang cukup, dan audio yang jernih agar video tampil profesional.
Fokus pada nilai edukasi dan informatif
Pastikan video tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan informasi yang bermanfaat tentang lembaga kepada penonton.
Durasi yang sesuai
Meskipun durasi tidak disebutkan secara spesifik pada poster, umumnya lomba video profil mengharuskan durasi optimal agar pesan tersampaikan jelas namun tetap ringkas.
Promosikan karya di media sosial
Unggah teaser, potongan cuplikan, atau trailer video di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube untuk memperluas jangkauan audiens dan dukungan publik.
Reaksi Positif Masyarakat dan Lingkungan Pendidikan
Sejak informasi lomba ViPro dipublikasikan, sejumlah lembaga pendidikan maupun organisasi pesantren memberikan respons yang positif dan mulai mempersiapkan karya terbaik mereka. Banyak peserta melihat lomba ini sebagai kesempatan strategis untuk memperkenalkan lembaga mereka lebih luas, apalagi kegiatan ini dilaksanakan dalam momentum HAB Kemenag ke-80.
Momentum HAB sendiri sering dimanfaatkan lembaga di bawah Kemenag untuk memperkuat nilai pelayanan publik, kreativitas, serta kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Di berbagai daerah, lomba video profil semacam ini juga pernah digelar, seperti di Sleman, Yogyakarta, di mana video profil madrasah menjadi media promosi sekaligus bukti prestasi bagi sekolah yang mengikuti. (sleman.kemenag.go.id)
Dampak Lomba bagi Branding Lembaga dan Pendidikan Islam
Mengikuti lomba video profil bukan hanya soal hadiah, tetapi juga tentang meningkatkan reputasi lembaga di mata masyarakat luas. Video yang informatif dan menarik punya potensi untuk dibagikan di kanal media sosial resmi lembaga, yang selanjutnya dapat memperluas jangkauan infonya ke khalayak umum.
Hal ini juga sejalan dengan upaya Kemenag secara nasional dalam meningkatkan kualitas layanan dan citra lembaga melalui pemanfaatan teknologi digital, termasuk video sebagai sarana komunikasi efektif.
Lomba ViPro Video Profil Lembaga 2025 merupakan ajang kompetitif yang layak diikuti oleh seluruh pondok pesantren, RA/Madrasah, dan KUA di Kabupaten Sumenep. Dengan pendaftaran gratis, total hadiah Rp4,5 juta, serta kesempatan menunjukkan kreativitas dan profil lembaga lewat medium video, lomba ini menjadi kesempatan strategis bagi pengembangan branding dan inovasi digital lembaga.
Pengumpulan karya masih dibuka hingga 28 Desember 2025, jadi para peserta masih punya waktu untuk memaksimalkan karya mereka dan bersaing memperebutkan hadiah serta apresiasi yang tersedia.
Untuk informasi lengkap panduan lomba dan pendaftaran, calon peserta dapat mengunjungi situs resmi lomba di vipro.kemenagsumenep.com.

